REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR – Kepala  Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Denpasar, Lucky Tjahyono memaparkan beberapa tahapan evakuasi penumpang yang diduga terinfeksi virus zika. Pertama, menerima informasi dan berkomunikasi dengan kru pesawat maskapai penerbangan bersangkutan.

Kedua, penumpang yang mengalami gejala suhu tubuh tinggi di atas 36 derajat selcius diisolasi sementara di KKP Denpasar. Ketiga, penumpang dibawa langsung ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah untuk ditangani secara medis. "Empat petugas kami siagakan secara acak untuk memeriksa penumpang," kata Lucky, Jumat (2/9).

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat RSUP Sanglah, I Kadek Nariyantha menambahkan pihaknya sudah menyiapkan ruangan isolasi khusus dengan pengawasan ketat. Ruangan khusus tersebut sejak dulu dikhususkan untuk pasien yang membutuhkan penanganan spesifik, seperti pasien zika dan flu burung.

"Kami tentunya telah menyiapkan alat khusus dan petugas khusus yang sudah terlatih," katanya. Penanganan terhadap pasien sendiri mengikuti prosedur yang sudah berlaku dari Kementerian Kesehatan. RSUP Sanglah juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi. Sejauh ini belum ada ditemukan pasien terindikasi virus zika di Bali.

Ikuti Whatsapp Channel Republika