REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA --  Keberadaan sejumlah objek wisata kelas dunia di Daerah Istimewa Yogyakarta mampu menjadi magnet bagi wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke wilayah ini. Ini terbukti dengan kian meningkatnya jumlah kunjungan wisman ke DIY. 

Direktur Statistik Keuangan, Teknologi Informatik, dan Pariwisata Badan Pusat Statistik, Titi Kanti Lestari, menyebutkan terjadi lonjakan kunjungan wisatawan mancanegara dibanding tahun lalu. 

Yakni dari sebanyak 4.852 kunjungan pada Juli 2015 menjadi 11.177 kunjungan pada Juli 2016 atau year on year (yoy). “Angka ini meningkat sebesar 130,36 persen,” katanya, Jumat (2/9).

Selain itu, data BPS juga menyebutkan jumlah kunjungan wisman regular ke Indonesia yang melalui 19 pintu utama pada Juli 2016 mencapai 931,7 ribu kunjungan. Angka itu meningkat sebesar 20,13 persen dibandingkan jumlah kunjungan wisman pada bulan sama 2015.

Menurutnya, DIY memang memiliki banyak tempat objek wisata kelas dunia sehingga menarik minat wisman untuk berkunjung ke daerah ini. Misalnya Keraton Yogyakarta, Candi Borobudur, dan Candi Prambanan.

Demikian pula terdapat sejumlah objek wisata baru yang tak kalah menarik. Semisal kawasan Pantai Nambor, Gua Pindul, dan hutan pinus yang dikemas dengan begitu baik oleh Dinas Pariwisata DIY. 

“Termasuk semakin banyaknya objek kuliner yang muncul yang membuat banyak wisman datang ke DIY," ujar Titi.

Sehingga, pihaknya pun mencatat DIY menjadi salah satu lokasi wisata terbaik di Indonesia pada periode Juli 2016. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika