REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terungkapnya kasus prostitusi anak untuk disediakan kepada gay di Bogor, Jawa Barat mendapatkan perhatian ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA), Seto Mulyadi atau Kak Seto. Menurut Kak Seto kasus tersebut merupakan modus baru.
Kak Seto mengimbau kepada keluarga agar sangat waspada terhadap kasus seperti ini. Keluarga yang dimaksud Kak Seto bukan hanya antara orang tua dan anak namun lingkungan RT/RW.
"Jadi RT RW mohon dibikin begitu erat. Yang terdekat adalah tetangga justru," ujar Kak Seto saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (1/9).
Tetangga harus bersatu untuk saling mengontrol. Jika perlu Kak Seto menyarankan agar dibentuk Satgas Perlindungan Anak di setiap RT/RW.
Satgas ini nantinya yang akan saling mengontrol setiap keluarga di RT/RW. Sebab, beberapa keluarga di lingkungan masyarakat ada yang sibuk sehingga kurang peduli kepada anak.
"Diingatkan, dikampanyekan di dalam pertemuan rutin RT/RW," katanya.
Meningkatkan keluarga besar RT/RW, lanjutnya, bisa dengan cara saling bantu dan mengontrol. Dengan begitu, Kak Seto meyakini pemberdayaan keluarga menjadi kuat.