REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- PT Angkasa Pura II mengantisipasi penyebaran virus zika ke Tanah Air dengan menyiagakan personel Kantor Kesehatan Pelabuhan di Bandara Adisutjipto Yogyakarta.
"Personel dilengkapi dengan alat deteksi inframerah dan pembagian kartu Health Alert Card (HAC) kepada penumpang melalui maskapai yang melayani penerbangan internasional," kata General Manager Bandara Adisutjipto, Agus Pandu Purnama, Kamis (1/9).
Selain itu, petugas akan melakukan pengecekan pada setiap penumpang yang datang, terutama penumpang internasional dari Singapura. Apabila terdapat penumpang yang terindikasi virus zika, ia akan dibawa ke ruang isolasi untuk diantarkan ke rumah sakit terdekat.
Dari pihak internal, Bandara Adisutjipto menyiagakan personel keamanan penerbangan (Avsec) untuk pengawalan aktivitas antisipasi virus zika. Angkasa Pura juga secara rutin telah melakukan fogging di lingkungan bandara.
"Kami akan terus melakukan koordinasi dan pengawalan bersama KKP sebagai upaya pencegahan penyebaran virus zika, khususnya di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya," ujar Agus.
Di Bandara Adisutjipto, setiap pekan terdapat 12 kali penerbangan dengan rute Singapura-Yogyakarta. Setidaknya ada dua maskapai yang melayani penerbangan tersebut, yakni Air Asia dan Silk Air.