REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sesosok bayi laki-laki berusia sekitar tujuh hari diduga ditinggalkan di depan Gereja Katolik Santa Maria Fatima di Jalan Kanfer, Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah. Kanit Reskrim Polsek Banyumanik, AKP Agus Budi mengatakan, bayi yang dibungkus kain tersebut ditemukan oleh salah seorang warga gereja, Kamis (1/9) pagi.
"Ditinggalkan dalam kondisi terbungkus kain di depan gereja," katanya menegaskan.
Bersama dengan bayi tersebut, lanjut dia, terdapat sebuah botol susu serta tas. Adapun bayi laki-laki tersebut dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Bayi tersebut diperkirakan lahir dengan kondisi normal.
Sementara itu, polisi masih menelusuri orangtua bayi yang nekat meninggalkan anaknya tersebut. Agus menuturkan, penyelidikan antara lain dilakukan dengan menelusuri dugaan rumah sakit tempat kelahiran bayi tersebut.
Rumah sakit yang dimaksud, kata dia, didasarkan atas nama yang tertera pada tas yang ditinggalkan bersama bayi malang itu. "Masih ditelusuri dugaan keterkaitan dengan identitas rumah sakit yang ada di tas yang ikut ditinggalkan," katanya.