REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi IV dan Wakil Ketua Baleg DPR RI, Firman Soebagyo meminta pemerintah dalam hal ini Menterian Kesehatan, F Nila Muluk menjelaskan secara gamblang tentang hasil penelitian penyebaran virus Zika di Suku Anak Dalam, Jambi.
Karena menurut Sekretaris Dewan Pakar Partai Golkar ini masih banyak masyarakat yang masih awam tentang apa itu virus Zika. Selain itu, ia meminta Menteri Kesehatan juga harus memperjelas kepada publik tentang hasil penelitian penularan Zika dalam tubuh Suku Anak Dalam di Jambi, siapa penelitinya.
"Apakah peneliti itu mendapatkan petugas dari kementerian kesehatan atau peneliti asing atau NGO?," kata dia, Rabu (31/8).
Menurutnya, kejelasan ini sangat diperlukan agar memberikan keyakinan kepada masyarakat. Sebab ia mengingatkan banyak peneliti, baik dari NGO maupun peneliti asing menghasilkan penelitian yang kadang menyesatkan.
Karena penelitian yang dilakukan seringkali hanya untuk kepentingan tertentu, dan hal seperti itu, menurutnya akan sangat merugikan masyarakat dan Bangsa Indonesia.
"Kita harus waspada terhadap proxi war (perang urat syarat) antara lain dengan cara dan dalih penelitian yang hasilnya tidak sesuai fakta di lapangan, dan berakibat merugikan masyarakat," ujar dia.
Menurutnya, inilah pentingnya penjelasan dari Pemerintah, agar tidak semakin meresahkan masyarakat. Bagi dia, dalam situasi kondisi ekonomi yang sedang tidak pasti seperti ini, pemerintah harus lebih bersikap hati-hati. Pemerintah jangan sampai terjebak dalam permainan NGO yang menjadi kepanjangan tangan asing.