Rabu 31 Aug 2016 18:43 WIB

Padang Resmikan Kawasan Ramah Disabilitas September

Ilustrasi.
Foto: abc
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah kota (Pemkot) Padang, Sumatera Barat (Sumbar), akan meresmikan kawasan ramah bagi penyandang disabilitas di jalan Permindo pada September 2016.

"Saat ini sarana khususnya berupa trotoar yang lebar dan licin telah 50 persen pengerjaannya, diharapkan akhir September 2016 rampung," kata Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah di Padang, Rabu (31/8).

Dia menyebutkan untuk menjamin kenyamanan penyandang disabilitas tersebut melalui Dinas Pekerjaan Umum merenovasi trotoar di kedua belah sisi jalan. Renovasi ini meliputi pelebaran trotoar dan pembenahan riol trotoar serta pemasangan batu granit pada lantai trotoar.

Di samping itu karena untuk kemudahan penyandang disabilitas akan dibuat rata dan licin serta dipasang petunjuk penggunaan jalan. "Rencana awal akan dibangun di jalan Permindo dan Veteran dengan estimasi biaya hingga Rp 1 Miliar," tambahnya.

Akan tetapi sebagai tahapan awal, terangnya baru dibangun di daerah Permindo. Sebab menurutnya daerah tersebut cukup padat dan banyaknya masyarakat berkunjung ke pertokoan dan sebagainya, sehingga persentase munculnya penyandang disabilitas berkunjung lebih besar. "Selain pengerjaan pembangunan, langkah pembenahan lain terkait penertiban pedagang," ujarnya.

Menurutnya penertiban pedagang menjadi pekerjaan rumah yang berat sebab menangkal pedagang yang nakal perlu pendekatan khusus. "Sekarang ditindak, sore atau besok datang lagi tidak bisa dikeraskan," lanjutnya.

Dalam hal ini dia meminta kepada warga khususnya pedagang untuk bersama mematuhi peraturan dan mendukung pembangunan. "Selain menambah trotoar, pada kawasan tersebut juga ditambah sarana pendukung ramah bagi disabilitas," katanya.

Ke depan pada kawasan itu akan direnovasi beberapa pertokoan agar lebih nyaman dan secara estetika terlihat baik. Bahkan beberapa di antaranya telah mengimbau pemilik toko untuk menjadikan pertokoan di kawasan itu cukup representatif dikunjungi. "Terlebih besok akan diluncurkan parkir meter di kawasan tersebut guna mendisiplinkan masalah parkir," lanjut dia.

Parkir meter ini nantinya diharapkan juga memberi keleluasaan pengunjung khususnya penyandang disabilitas untuk parkir dan berkunjung.

Sebab selama ini persoalan parkir mulai dari legalitas juru parkir hingga pungutan liar menjadi sesuatu yang meresahkan di kawasan tersebut. "Kesemua sarana tersebut sebagai langkah menjadikan Permindo sebagai pusat perbelanjaan dan hiburan di Padang," tambahnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement