Rabu 31 Aug 2016 05:44 WIB

Polisi Buat Sketsa Orang yang Menyuruh Pelaku Bom Gereja Medan

Rep: Mabruroh/ Red: Nur Aini
Anggota Brimob Polri melakukan penjagaan di halaman Gereja Katolik Stasi Santo Yosep pascaperistiwa teror bom di gereja tersebut di Medan, Sumatra Utara, Minggu (28/8).
Foto: Antara/Irsan Mulyadi
Anggota Brimob Polri melakukan penjagaan di halaman Gereja Katolik Stasi Santo Yosep pascaperistiwa teror bom di gereja tersebut di Medan, Sumatra Utara, Minggu (28/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Karopenmas Polri Brigjen Agus Rianto mengatakan polisi akan membuat sketsa seseorang yang disebutkan telah menawarkan Rp 10 juta rupiah kepada tersangka kasus bom gereja di Medan, pada Ahad (28/8) lalu. Sketsa kata dia berdasarkan ciri-ciri yang disebutkan oleh IA (17 tahun) sebagai tersangka kasus percobaan bom bunuh diri di gereja Medan.

"Kalau memang ada, nanti kami akan lakukan pencarian terhadap yang bersangkutan dengan ciri-ciri yang disebutkan. Nanti kami akan coba lakukan analisa terhadap informasi tersebut," ujar Agus di Wisma Bhayangkari, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (30/8).

Pelaku, IA (17 tahun) mengaku bahwa ada yang menawarkannya Rp 10 juta untuk melakukan aksi di gereja Katolik itu. Polisi menelusuri orang yang menyuruh pelaku tersebut melalui sketsa. "Mungkin juga kami akan buat sketsa terhadap informasi tersebut. Kami perlihatkan untuk bisa dikenalkan," ujar dia.

Agus juga memaparkan bahwa selama pemeriksaan keterangan IA selalu konsisten. Sehingga penyidik perlu melakukan pendalaman dari keterangan tersebut.

"Kalau dikatakan berubah-ubah tidak ya, namun apakah yang disampaikannya ini betul atau tidak, inilah yang sedang penyidik pelajari," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement