REPUBLIKA.CO.ID, SRAGEN -- Pria tertua di dunia jatuh kepada seorang kakek berusia 145 tahun di Sragen. Mbah Gotho lahir pada 31 Desember 1870 melalui dokumen dan KTP yang dimilikinya.
Mbah Gotho tidak pernah berharap dapat hidup sepanjang itu. Terbukti dengan persiapan pemakan yang ditandai dengan pembuatan batu nisannya sejak 1992 lalu. "Saya hanya menginginkan untuk bisa mati," ujar Mbah Gotho di kutip dari Independet, Selasa (30/8).
Mbah Gotho sepertinya sudah ingin menysusl 10 suadara, keempat istri, dan anak-anaknya yang justru lebih dulu meninggalkannya. Selama tiga bulan terakhir kondisi tubuhnya pun semkain lemas. Untuk kegiatan seperti mandi dan makan pun, dia harus dibantu oleh keluarganya.
Sebelumnya, gelar pria tertua dipegang oleh warga Prancis Jeanne Calment, yang berusia 122 ketika meninggal dunia. Usia tersebut 23 tahun lebih muda dari Mbah Gotho.
Selain Mbah Gotho, beberapa orang mengklaim telah memecahkan rekor Jeanne Calment, seperti Nigeria James Olofintuyi, yang mengaku berusia 171, dan Dhaqabo Ebba dari Ethiopia, yang mengaku berusia 163 tahun. Hanya saja mereka tidak memeiliki dokumen resmi untuk memverifikasi umur tersebut, sehingga gelar pria tertua diberikan pada Mbah Gotho.