Senin 29 Aug 2016 11:37 WIB

Kabut Asap Kembali Selimuti Martapura

Sejumlah kota di Indonesia mulai kembali diselimuti kabut asap. Selain Martapura di Kalsel, Pekanbaru pun mulai diselimuti kabut asap.
Foto: Antara
Sejumlah kota di Indonesia mulai kembali diselimuti kabut asap. Selain Martapura di Kalsel, Pekanbaru pun mulai diselimuti kabut asap.

REPUBLIKA.CO.ID, MARTAPURA -- Kabut asap menyelimuti Kota Martapura dan hampir seluruh wilayah di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, meskipun tidak mengganggu aktivitas masyarakat di kabupaten itu.

Senin sekitar pukul 06.30 WITA, sebaran kabut asap tipis memenuhi seluruh kawasan di pusat Kota Martapura yang merupakan ibu kota kabupaten setempat. Jarak pandang saat itu diperkirakan masih di atas 200 meter sehingga tidak mempengaruhi pandangan terutama pengendara sepeda motor yang tengah menjalankan aktivitas pagi hari.

Di sisi lain, sebaran kabut asap juga cepat terurai karena tingginya aktivitas masyarakat terutama banyaknya lalu lalang kendaraan bermotor sehingga perlahan kabut mulai menghilang. Namun, sebaran asap terlihat lebih tebal di kawasan pelosok terutama yang masih banyak areal terbuka seperti sepanjang ruas Jalan Martapura Lama dari Kota Martapura menuju Banjarmasin.

Ruas kiri dan kanan jalan alternatif menuju ibu kota Provinsi Kalsel itu, kabut asap relatif cukup tebal meski pun jam menunjukkan pukul 07.00 Wita sehingga cukup mengganggu jarak pandang. "Kabutnya tebal sekali, ini sudah berkurang tetapi jam 06.30 Wita tadi pandangan terbatas karena tidak sampai sepuluh meter," ucap Asyam salah satu warga di tepi Jalan Martapura Lama.

Menurut dia, kabut asap yang muncul tiba-tiba menyelimuti seluruh ruang itu, diduga akibat kebakaran hutan dan lahan yang diguyur hujan lebat pada Ahad (28/8) siang hingga petang. "Kemarin siang hujan lebat hingga menjelang Maghrib, itu juga yang mungkin memunculkan kabut asap di pagi hari ini. Untungnya matahari cepat muncul jadi kabut asap berangsur hilang," ujarnya.

Sementara itu, kabut asap cukup tebal yang menyelimuti kawasan pelosok berangsur hilang sekitar pukul 08.00 WITA seiring mulainya aktivitas masyarakat dan munculnya matahari.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement