REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemprov Jabar, terus mengebut pembangunan empat jembatan di Jalan Tol Soreang-Pasikoja (Soroja). Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa, PT Citra Marga Lintas Jabar saat ini terus membangun empat jembatan tersebut karena terkait penggunaannya sebagai sarana penunjang untuk PON XIX/2016 Jawa Barat.
Berdasarkan data dari Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung, sekarang dioptimalkan atau dikebut agar pada 17 September 2016 nanti bisa digunakan untuk logistik. "Jadi nanti bisa digunakan untuk orang dan barang terkait PON XIX," ujar Iwa Karniwa di Bandung, Ahad (28/8).
Menurut Iwa, keempat jembatan yang ada di Tol Soroja tersebut di bangun di kawasan Cibeureum, Citarum, Cidanau dan Ciwidey. Saat ini, yang sudah selesai dibangun itu ada tiga yakni Citarum, Cibeureum dan Cidanau.
"Sedangkan yang terpanjang yakni di kawasan Kampung Pamentasan, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung itu belum selesai," katanya.
Iwa mengataakan, pembangunan empat jembatan di Tol Soroja tersebut ditargetkan bisa selesai pada November 2016. Jadi, walaupun nanti belum 100 persen selesai, tapi Ia optimistis Tol Soroja masih bisa dilalui untuk logistik barang dan orang terkait PON XIX.
Saat ini, kata dia, Pemkab Bandung melalui Dinas Perhubungan-nya telah menyiapkan beberapa skema alternatif jalan untuk altet dan official PON XIX yang akan bertanding di venue yang ada di Kabupaten Bandung.
"Jadi nanti itu rombongan atlet dan official akan dikawal khusus keluar dari Tol Kopo kemudian diarahkan ke venue," katanya.
Iwa menargetkan, pembangunan Jalan Tol Soroja pada 15 September 2016 atau dua hari menjelang pelaksanaan PON XIX diharapkan sudah mencapai 60 hingga 70 persen. Pemprov Jabar, terus upaya seoptimal mungkin pembangunannya.
"Data yang saya dapat saat ini pembangunan sudah mencapai 50 persen lebih," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika