REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar mengajak umat Islam menginternalisasikan nilai-nilai Qurani dalam berpolitik.
Cak Imin, begitu akrab disapa, menegaskan perjuangan politik semakin indah dan bermakna jika dijalankan dengan kaidah-kaidah ataupun hukum-hukum yang terkandung dalam Alquran.
Dengan demikian, tuturnya, para politisi selalu menjalankan politik seperti politik yang dijalankan Nabi Muhammad SAW. "Dengan begitu, politik tak lagi dicap kotor," katanya usai acara Semaan Alquran Mantab di kediamannya, Warungsila, Jakarta Selatan, Sabtu (27/8) malam.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah menteri Kabinet Kerja Jokowi Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Muhammad Nasir, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDT) Eko Putro Sandjojo, dan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Muhammad Hanif Dhakiri.
Selain itu, hadir pula Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PKB Marwan Djafar, Ketua F-PKB DPR RI Hj Ida Fauziah, Ketum Koordinator Nasional Garda Bangsa (DKN Garda Bangsa) Cucun A Syamsurijal, Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB Syaiful Bahri, Ketua Umum Fatayat NU Anggia Ermarini, dan Wakil Bendahara Umum DPP PKB Bambang Susanto.
Cak Imin berharap, semoga Semaan Alquran yang dilaksanakan dapat kembali meningkatkan kesadaran kita kembali ke Allah SWT. "Meluruskan perjuangan ukhrawi ketimbang duniawi," katanya.