REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, 177 WNI yang tertahan di Imigrasi Filipina resmi dipindahkan seluruhnya ke Kedutaan Besar Republik Indonsia (KBRI) malam ini, Jumat (26/8).
Iqbal mengatakan, sebelumnya pada Kamis (25/8) malam, sebanyak 138 WNI dipindahkan ke KBRI. Kini 39 WNI lainnya telah menyusul. Semua ini berkat kerja sama dan kerja keras tim dalam memberikan perlindungan kepada 177 WNI tersebut.
"Dengan demikian seluruhnya 177 WNI sudah berada di KBRI Manila," ujar Iqbal melalui siaran pers yang diterima Republika.co.id di Jakarta, Jumat (26/8).
Iqbal melanjutkan, secara umum kondisi para calon jamaah haji ini dalam kondisi baik dan sehat. Karena selama berada di bagian Imigrasi pun, timnya bergantian untuk memberikan kebutuhan seperti makanan maupun obat-obatan. "Secara umum seluruhnya dalam keadaan baik," ujar Iqbal.
Sebelumnya, Jubir Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengatakan, 177 WNI terus diupayakan untuk segera dipindahkan ke KBRI. Pihak Pemerintah Filipina pun menyetujui alasannya karena terlalu banyaknya jumlah jamaah sehingga tidak bisa untuk menampung. "Fasilitas di KBRI lebih memadai untuk memberikan penampung tersebut," ujar dia.