REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian dipanggil oleh Presiden RI Joko Widodo Kamis (25/8). Namun belum diketahui alasan pemanggilan itu.
Tito Karnavian terlihat amat terburu-buru usai melakukan video conference kasus kebakaran hutan dan lahan dengan beberapa menteri dan polda di wilayah rawan kebakaran. Tito mengatakan dia dipanggil oleh Presiden sehingga yang menyampaikan pemaparan terkait hal ini adalah orang lain.
"Nanti yang rilis ada ibu Menteri Puan, Pak Mendagri tidak hadir karena ada rapat. Saya buru-buru. Saya dipanggil Presiden ke istana sekarang," ujar Tito di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (25/8).
Tito tidak menjelaskan alasan pemanggilan tersebut sehingga harus lebih dulu meninggalkan Mabes Polri. Tito hanya menjelaskan dalam video conference itu melibatkan BNPB masing-masing daerah, Kanwil kehutanan di masing-masing wilayah, BMKG dan juga gubernur di wilayah masing-masing.
Dalam video conference, Tito mengaku dia juga menanyakan bagaimana penanganan kebakaran hutan di wilayah masing-masing kepada pihak yang berwenang di daerah. Termasuk berapa jumlah pelaku pembakaran tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika