REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Empat warga tewas tersambar petir di Labuhan Batu Utara (Labura), Sumatra Utara. Keempatnya meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting mengatakan, kejadian tersebut terjadi di perumahan karyawan dusun Sumber Sari, desa Teluk Binjai, Kualuh Hilir, Labura, Selasa (23/7), petang. Keempat korban tersebut, yakni Delima Munthe (30 tahun), Felisiani (24), Ramanda Sari (8), dan Juli Ariansyah (6). Keempatnya merupakan warga Desa Terang Bulan, Aek Natas, Labura.
"Korban sedang memasak di dalam barak karyawan dan turun hujan dibarengi petir kemudian menyambar api secara bersamaan kepada empat korban," kata Rina, Rabu (24/8).
Rekan korban, Nasib (30), kemudian mendapati keempatnya dalam keadaan tergeletak di rumah karyawan tersebut. Empat korban, kata Rina, sempat dilarikan ke RSU Avicenna di Jalan Lintas Sumatra desa Damuli Pekan, Kualuh Selatan, Labura. "Namun di perjalanan para korban akhirnya meninggal dunia," ujar dia.
Atas kejadian itu, personel Polsek Kualuh Hilir telah mendatangi tempat kejadian dan membawa korban ke rumah sakit. Saat ini, jenazah keempat korban telah diserahkan kepada pihak keluarga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
