REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menilai Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) punya peranan besar dan strategis karena bersentuhan langsung dengan kemanusiaan. Maka, kedua lembaga itu harus bisa mensosialisasikan bagaimana gejala-gejala alam yang berkaitan dengan kehidupan langsung masyarakat.
Megawati memberikan pesan agar lembaga yang dipimpin Andi Eka Sakya itu bisa menyosialisasikan ke nelayan dan petani, sehingga mereka punya ketepatan waktu kapan menanam dan melaut. Sementara kepada Kepala Basarnas Marsyda FHB Soelistyo, ia berpesan agar sosialisai mengenai bagaimana mendeteksi dan meningkatkan insting suatu bencana bisa benar-benar sampai di masyarakat paling bawah, khususnya di daerah rawan bencana.
"Dua lembaga ini pegang peranan yang sangat besar. Jadi BMKG, harus sudah sampai tingkat nelayan dan petani, yang sekarang banyak mengeluh. Soal kapan menanam yang tepat, petani tahu enggak apa itu BMKG? Begitu juga peran Basarnas, bagaimana membuat rakyat kita instingnya bisa lebih unggul dari hewan dalam mengantisipasi bencana," kata Megawati di kantor Basarnas, Jakarta Pusat, Rabu (24/8).
Dalam sambutan acara Mou antara Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP dan Basarnas maupun BMKG. Megawati menceritakan pengalamannya saat tiga hari pascatusnami di Aceh pada akhir 2004. Dia yang ketika itu ada di Aceh melihat bagaimana justru banyak hewan yang terlebih dahulu naik ke bukit-bukit sebelum terjadinya tsunami.
Hal itu menunjukkan bahwa hewan punya insting yang baik dalam mengenali gejala-gejala alam. "Saya ingatkan, pengetahuan itu wajib disosialisasikan ke rakyat, soal bagaimana mengantisipasi bencana, kalau kita semua berdiam diri apa yang akan terjadi di kemudian hari," kata presiden ke-5 RI tersebut.
Megawati mengungkapkan, Indonesia adalah negara terbesar kepulauan di dunia. Mengutip apa yang pernah dikatakan mantan wapres Amerika Serikat, Al Gore, kata Megawati, kalau tidak dilakukan antisipasi dan dijaga, maka akan banyak negara yang tenggelam.
"Jadi negara-negara Pasifik itu banyak yang mengeluh, karena pulaunya mulai mengecil akibat tertutupi air laut. Nah, ini harus diantisipasi dengan baik, saya minta, anak-anak saya di Baguna untuk diajari (penanggulangan dan antisipasi bencana), karena alhamdulillah, sangat terasa di lapangan peranan Baguna selama ini," kata Megawati.