REPUBLIKA.CO.ID, TOWNSVILLE -- Seorang perempuan asal Inggris tewas ditikam di sebuah hostel di Queensland, Australia, Rabu (24/8). Ia mengalami serangan oleh seorang pria yang diketahui merupakan warga Prancis.
Selain perempuan berusia 21 tersebut, salah satu tamu hotel lainnya yang juga berasal dari Inggris turut terkena serangan. Ia mengalami luka parah dan kini dalam penanganan di rumah sakit.
Pihak kepolisian Queensland mengatakan penyelidikan terhadap pelaku serangan terngah dilakukan. Ia diduga merupakan warga Prancis berusia 29 tahun.
Motif dari serangan belum diketahui secara pasti. Namun, pria tersebut dilaporkan telah berada di Australia sejak Maret lalu dengan menggunakan visa sementara.
Baca juga, Pasangan Bule Jadi Tersangka Pembunuhan Polisi Bali.
"Kami tidak mengesampingkan motif apapun dalam penusukan ini, apakah ada unsur politik, kriminal, atau gangguan mental, serta penyalahgunaan obat terlarang," ujar wakil komisaris kepolisian Queensland, Steve Gollschewski, dilansir BBC, Rabu (24/8).
Hingga saat ini, pelaku masih diinterogasi. Sejumlah pertanyaan mengenai latar belakang pelaku dan apa saja yang dilakukan olehnya sebelum serangan.