Rabu 24 Aug 2016 06:35 WIB

Tahun Ini, Jabar Targetkan Investasi Hingga Rp 130 Triliun

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Dwi Murdaningsih
Pekerja melakukan perakitan mobil Toyota All New Sienta di pabrik Karawang 2, Jawa Barat, Senin (25/7).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pekerja melakukan perakitan mobil Toyota All New Sienta di pabrik Karawang 2, Jawa Barat, Senin (25/7).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemprov Jawa Barat optimistis tingkat investasi pada tahun ini akan melampaui target. Sebab, setiap tahun nilai investasi di Jabar terus mengalami kenaikan.

"Pada 2015 lalu targetnya Rp 110 triliun, namun terwujud Rp 121,5 triliun," ujar Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Jawa Barat Dadang M Masoem kepada wartawan di sela-sela Rakor West Java Incorporated (WJI) di pendopo negara Kabupaten Sukabumi, Selasa (23/8).

Sementara pada 2016 ini sesuai dengan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) target investasi hanya Rp 121,8 triliun.Target itu hanya selisih sedikit dengan pencapaian sebelumnya sekitar Rp 0,3 triliun. Sehingga target tersebut diperkirakan bisa dengan mudah tercapai. Oleh karena itu pemerintah optimistis pada 2016 ini investasi di Jabar bisa mencapai Rp 130 triliun.

Investasi di Jabar terang Dadang masih didominisasi penanaman modal asing (PMA). Di mana, dari nilai investasi pada 2015 sebesar Rp 121 triliun sekitar Rp 78 miliar dari PMA. Sedangkan sisanya berasal dari penanaman modal dalam negeri.

Saat ini ungkap Dadang, bidang investasi yang terbanyak di Jabar bergerak di bidang manufaktur, kelistrikan, otomotif, tekstil, dan logam. Sementara potensi di Jabar masih beragam dan belum tergali dengan maksimal.

Hal ini terang Dadang coba digali Pemprov Jabar dengan melakukan verifikasi data potensi ke empat kabupaten di Jabar beberapa waktu lalu yakni Kabupaten Pangandaran, Ciamis, Sukabumi, dan Cianjur. Hasilnya, dari masing-masing wilayah tersebut ada dua potensi unggulan yang bisa menjadi daya tarik investasi.

Kabupaten Pangandaran mengajukan wisata Pantai Madasari dan Karapyak, Ciamis wisata religi Situ Lengkong dan pengolahan cabai merah. Di Cianjur, terdapat dua potensi yakni wisata pantai Jayanti dan wisata perikanan Jangari dan Sukabumi wisata air panas Cisolok dan pengembangan Peternakan. Potensi daerah ini kata Dadang, akan dipromosikan dalam berbagai kesempatan untuk menaik investor. Contohnya dalam kunjungan ke Inggris dan Australia pada beberapa bulan mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement