REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembakaran lahan gambut masih terus terjadi di Provinsi Riau hingga Senin (22/8). Tercatat ada empat wilayah yang saat ini menjadi lokasi pembakaran lahan gambut.
Koordinator Administratif Manggala Agni Provinsi Riau, Ikhsan Abdillah, menuturkan empat wilayah lokasi kebakaran lahan gambut yakni Kabupaten Bengkalis, Kota Dumai, Kabupaten Siak, dan Kabupaten Rokan Hilir. "Kebakaran lahan gambut terparah terjadi di Rokan Hilir dan Bengkalis, yang dibakar adalah lahan gambut milik masyarakat," ujar Ikhsan ketika dihubungi Republika.co.id, Senin.
Mayoritas lahan yang dibakar oleh pemiliknya sendiri tersebut belum ditanami. Namun, ada beberapa lahan gambut yang sudah ditanami ikut terbakar.
Meski terjadi di beberapa titik, ungkap Ikhsan, asap akibat pembakaran belum sampai mengganggu kegiatan masyarakat. "Asap memang ada, tetapi tidak sampai mengganggu. Sudah dibantu pemadaman dengan helikopter juga," ujarnya.
Ikhsan mengakui jika pemadaman kebakaran di lahan gambut kali ini cukup sulit dilakukan. Untuk memadamkan api di sebidang tanah berukuran 100 meter persegi, dibutuhkan sekitar 5.000 liter air. Ditambah lagi, kata dia, hujan tidak turun secara merata di Riau.
"Padahal yang terbakar luasnya rata-rata satu kektare," ujarnya.