Jumat 19 Aug 2016 09:07 WIB

Kominfo Minta Masyarakat Bersikap Kritis Terhadap Info di Medsos

Media sosial
Foto: pixabay
Media sosial

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kementerian Komunikasi dan Informatika meminta masyarakat bersikap kritis terhadap setiap informasi yang menyebar cepat di media sosial karena tidak seluruhnya kredibel sebagai acuan informasi.

"Harus cek dan cek lagi dulu. Jangan langsung percaya dengan informasi yang menyebar di media sosial," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Rosarita Niken Widiastuti dikutip dari Antaranews Kamis (18/8).

Menurut Niken, seiring terus berkembang teknologi informasi, jejaring media sosial seolah memiliki pengaruh yang tidak kalah kuat dengan media konvensional seperti koran, televisi dan radio.

"Seringkali masyarakat langsung percaya karena persebaran informasi di media sosial lebih cepat, meski belum disertai dengan cek dan cek ulang lagi," kata dia pula.

Padahal, menurut Niken, tidak jarang persebaran informasi di media sosial dimanfaatkan oknum tertentu untuk tujuan negatif. Seperti dalam konteks kasus kerusuhan di Tanjung Balai, menurut Niken, juga tidak luput dari peran media sosial yang menyebarkan propaganda atau informasi provokatif.

"Tidak semua orang menggunakan media sosial untuk kebaikan. Bahkan orang yang ada di Jakarta bisa memprovokasi masyarakat di Tanjung Balai melalui media sosial," kata dia lagi.

Menurut dia, masyarakat masih perlu mendapatkan literasi media secara optimal agar mampu menyaring berbagai informasi yang menyebar bebas di media sosial.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement