REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengapresiasi doa penutup Sidang Paripurna DPR dan DPD yang dibawakan anggota DPR-RI dari Fraksi Gerindra, HR.Muhammad Syafi'i di hadapan Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan para menteri serta kepala lembaga negara. Fadli mengatakan tidak ada yang salah dari doa itu.
"Saya kira doanya bagus sekali. Saya acungi jembol itu di meja pimpinan saya acungi jempol," kata Fadli, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (18/8).
Menurutnya doa tersebut berdasarkan realitas. "Doanya improvisasi betul-betul dari hati, tidak ada yang salah dari doa itu," katanya.
Syafi'i membacakan doa penutup Sidang Paripurna, Selasa (16/8). Dalam salah satu bait pembukaan doa tersebut ia menyebutkan keadilan di negeri ini yang hanya tajam ke bawah tapi tumpul ke atas.
“Seperti mata pisau yang hanya tajam ke bawah, tapi tumbuh ke atas sehingga mengusik rasa keadilan bangsa ini. Wahai Allah, memang semua penjara over capacity tapi kami tidak melihat ada upaya untuk mengurangi kejahatan karena kejahatan seperti diorganisir ya Allah," ucapnya.