Kamis 18 Aug 2016 05:45 WIB

Sriwijaya Air dan NAM Air Pindah ke Terminal 2F

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Dwi Murdaningsih
Logo of Sriwijaya Air (illustration)
Foto: Antara/Rezky Purwono
Logo of Sriwijaya Air (illustration)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai Sriwijaya Air dan NAM Air secara resmi memindahkan seluruh kegiatan operasional atau layanan penerbangannya dari Terminal 1B ke Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 20 Agustus mendatang.

Senior Manager Corporate Communications Agus Soedjono mengatakan, perpindahan ke Terminal 2F ini tidak mengubah seluruh jadwal penerbangan Sriwijaya Air dan NAM Air dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta.

"Meski pindah ke tempat yang baru, jadwal penerbangan Sriwijaya Air Group tetap berjalan normal," kata Agus, Rabu (17/8).

Ia menerangkan, saat ini total penerbangan Sriwijaya Air Group yang dilakukan dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta masing-masing berjumlah sekitar 70 penerbangan per hari. Peresmian perpindahan ke terminal yang baru ini nantinya akan ditandai dengan penerbangan SJ 590 yaitu Jakarta-Makassar dan SJ 268 Jakarta-Surabaya.

Selain tetap memberikan pelayanan terbaiknya di Terminal 1B, hingga saat ini Sriwijaya Air Group masih terus aktif mempersiapkan dan meningkatkan segala fasilitas yang akan digunakan di Terminal 2F.

"Salah satu yang menjadi perhatian penting yakni memastikan seluruh aspek keamanan dan keselamatan penerbangan," ujarnya.

Disisi lain, guna memberikan kenyamanan dalam penerbangan, Agus berharap seluruh pelanggan Sriwijaya Air Group dapat mempersiapkan dengan baik seluruh rencana perjalanannya bersama Sriwijaya Air maupun NAM Air.

"Terkait perpindahan ini kami sudah melakukan beberapa kegiatan sosialisasi dan publikasi melalui media-media promosi yang disebarkan langsung kepada pelanggan dan mitra kerja kami. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak inginkan, kami mengimbau agar seluruh pelanggan kami dapat datang ke bandara lebih awal," ucap Agus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement