REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah turis mancanegara di Jalan Jaksa, Jakarta Pusat turut memeriahkan berbagai macam jenis lomba tradisional pada peringatan HUT ke-71 Republik Indonesia, Rabu (17/8) sore. Mereka secara spontan mengikuti perlombaan yang digelar di depan salah satu kafe di objek wisata malam yang melegenda tersebut.
Seperti ditunjukkan Paulina (25 tahun), wisman asal Jerman, yang sejak beragam lomba digelar hanya berdiri mematung bersama kekasihnya, Leonard (26), di pinggir Jalan Jaksa yang ditutup untuk kendaraan bermotor sejak siang hari.
Begitu memasuki lomba tusuk balon dalam keadaan mata tertutup pada putaran terakhir digelar, gadis berambut pirang tersebut tidak kuasa menolak ajakan panitia untuk bergabung dalam lomba tersebut.
Saat panitia memberikan aba-aba dimulainya lomba, Paulina yang sudah dalam keadaan mata tertutup berhati-hati melangkahkan kakinya menuju deretan balon warna-warni yang digantung dan di dalamnya berisi air.
Sayangnya, beberapa kali tangannya yang memegang paku gagal menembus sasaran. Sementara tiga peserta lain yang merupakan warga Jalan Jaksa dan satu peserta bule juga sudah menuntaskan lomba tersebut.
Beberapa menit kemudian, dia baru berhasil menusuk balon warna merah di depannya. Sontak, dia kegirangan seraya berteriak, "Yes...!"
Meskipun tidak berhasil menjadi pemenang, Paulina merasa gembira. "Sungguh menakjubkan. Tidak ada lomba seperti ini di negara kami. Dan kunjungan saya yang pertama kali ini sangat mengesankan," katanya.
Leonard, sang kekasih, yang mengabadikan aksi Paulina dengan menggunakan kamera sakunya juga tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya.
"Sepertinya, sangat sederhana. Tapi ternyata tidak segampang itu," ujarnya yang selama lomba tersebut berlangsung menertawai para peserta yang gagal menusuk balon dalam keadaan mata tertutup.
Selain tusuk balon, lomba balap karung dan makan kerupuk juga diminati para wisman yang menginap di sekitar Jalan Jaksa tersebut.