REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar mengatakan, saat ini bangsa Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan.

"Masalah dalam negeri cukup kompleks, seperti kesenjangan sosial ekonomi, pemerataan pembangunan, konflik sosial, narkoba dan dalam konteks global kita menghadapi masalah lemahnya daya saing bangsa," ujar Novanto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/8).

Karena itu, ia menegaskan Golkar harus mampu secara konsisten berperan sebagai pelopor pembangunan bangsa. Sesuai dengan doktrin karya kekaryaan.

Golkar, kata dia, juga harus mampu berikhtiar dalam pembangunan untuk mensejahterakan rakyat. Untuk itulah, kata dia, prasyarat utamanya adalah internal partai Golkar harus solid dan tampil sebagai pelopor pembangunan bangsa.

"Dalam kerangka itulah,saya ingin mengingatkan, tekad kita semua untuk memenangkan seluruh momentum politik yang berpuncak pada pemilu 2019. Karena hanya dengan kemenangan itu, partai Golkar dapat konsisten menjadi sebagai ikhtiar dalam mengisi kemerdekaan bangsa," tegas mantan ketua DPR itu.

DPP Partai Golkar melaksanakan upacara pengibaran bendera dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan ke-71 RI. Peringatan itu digelar di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (17/8).

Selain pengurus Partai Golkar, upacara juga di lakukan bersama ormas Hasta Karya. Di antaranya,  AMPG, MKGR, AMPI, SOKSI, KOSGORO, MDI, BMK, dan Satkar Ulama. Dengan Inspektur Upacara Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.

Untuk memeriahkan hari kemerdekaan, Partai Golkar Lomba juga menyelenggarakan beberapa lomba. Diantaranya, lomba panjat pinang, tarik tambang, dan lari karung. Acara ersebut akan ditutup dengan oembgian hadiah dan hiburan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika