Selasa 16 Aug 2016 14:18 WIB

Fadli: Pemerintah Terbukti Amatiran

Rep: umi nur fadhilah/ Red: Esthi Maharani
Fadli Zon
Foto: DPR
Fadli Zon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menyayangkan adanya pejabat negara yang mempunyai kewarganegaraan ganda seperti mantan Menteri ESDM, Arcandra Tahar. Ia menyindir, terungkapnya kewarganegaraan ganda tersebut semakin membuktikan kinerja pemerintah yang amatiran.

"Ini artinya dipimpin secara amatiran," kata Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/8).

(Baca juga: ‘Jangan Terlalu Kejam pada Arcandra’)

Ia menyebut, pemerintah kecolongan dan cerobohan, serta tak cermat dalam mengangkat menteri. "Untuk melakukan perekrutan RT/RW saja ada mekanismenya, masa ini menteri tak diteliti dulu," ujarnya.

Fadli mendukung semangat pemerintah yang ingin menarik orang-orang berbakat di luar negeri untuk kembali ke Indonesia. Namun, ia mengingatkan, jangan lupa ada prosedur dasar yang harus diperhatikan. Misalnya, pengecekan kewarganegaraan, rekam jejak profesi, riwayat pajak, hutang piutang.

Ia menyebut, penunjukkan menteri merupakan hak prerogratif presiden. Sehingga, ia meminta, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat menjelaskan kepada publik ihwal permasalan kewarganegaraan ganda seorang pejabat negara.

"Ketidakcermatan ini menggambarkan pemerintahan tak baik. Tak ada SOP. Katakanlah, dipimpin secara amatiran," tutur Fadli

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement