Senin 15 Aug 2016 23:00 WIB

Usai Diberhentikan, Arcandra Hindari Awak Media

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Bilal Ramadhan
Menteri ESDM Arcandra Tahar
Foto: Antara/ Widodo S. Jusuf
Menteri ESDM Arcandra Tahar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar memilih menghindari kejaran awak media selepas diberhentikan dengan hormat Presiden Jokowi.

Arcandra bahkan sempat 'kucing-kucingan' dengan wartawan di Kantor Kementerian ESDM, pada malam tepat setelah istana mengumumkan pemberhentian dirinya.

Pantauan Republika.co.id, sekitar pukul 21.00 Arcandra memilih keluar kantornya dengan mobil Camry dengan pelat nomor B 1662 RFS melalui pintu samping kantornya. Tak satupun awak media yang berhasil meminta keterangan darinya. Hingga kini, belasan wartawan masih menunggu di depan Kantor Kementerian ESDM.

Pegawai ESDM yang sehari-hari mengawal Arcandra pun menolak memberik petunjuk ke mana Arcandra pergi setelah keluar kantornya. Seperti diketahui, sejak akhir pekan lalu mencuat kabar soal status kewarganegaraan Arcandra yang disebut pernah berstatus sebagai Warga Negara AS.

Arcandra juga enggan secara tegas menjelaskan perihal ini kepada wartawan, hingga malam ini Presiden memberhentikannya dengan hormat. Arcandra sejak awal menjabat sebagai Menteri ESDM memang dikenal wartawan sebagai sosok pejabat yang irit bicara.

Namun ia mengaku menyimpan komentar-komentarnya karena sadar bahwa pernyataan yang ia lontarkan bisa berdampak ke pasar. "Saya merasa posisi saya sebagai menteri, jawaban saya akan berimplikasi ke market. Saya memilih hati-hati," katanya akhir pekan lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement