REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Narkotika Negara (BNN) akan melakukan tes urine secara berkala pada seluruh karyawan Bank Indonesia. Kegiatan ini untuk pemberantasan narotika dalam tubuh internal BI.
"Memanfaatkan program BNN di mana ada tes urine, BI bisa lakukan random tes urine di personel masing-masing," ujar Kepala BNN Budi Waseso di Gedung BI, Jakarta Pusat, Senin (15/8).
Buwas menuturkan, random tes urine ini dalam rangka pemanfaatan nota kesepahaman antara BI dan BNN. Tes urine ini juga sebagai upaya BI memberitahukan pada publik bahwa mereka bebas dari narkotika.
BNN berharap kerja sama BI dan BNN sebagai pintu untuk membongkar transaksi-transaksi mencurigakan perihal narkotika. "Kita bersinergi. Kita akan berhubungan dengan BI jika ada transaksi yang mencurigakan. Misalnya perlu ditangani oleh BI dengan valuta-valuta asing yang berlebihan yang kita curigai itu berkaitan dengan hasil penjualan narkotika," katanya.