Ahad 14 Aug 2016 22:45 WIB

Longsor di Garut Tewaskan Seorang Nenek

Red: Ilham
 Tanah longsor (ilustrasi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Tanah longsor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Seorang warga meninggal dunia akibat tertimpa tanah longsor di Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Ahad (14/8). Seorang nenek warga Kampung Ranca Beureum, Desa Banjarwangi atas nama Uus Kuswara (60 tahun) meninggal dunia.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Dadi Djakaria menuturkan, bencana tanah longsor terjadi sekitar pukul 13.30 WIB dengan ketinggian longsoran tanah sekitar 10 meter dan lebar 15 meter.

Saat kejadian, korban sedang memperbaiki saluran air miliknya yang berada di bawah tebing setinggi 10 meter.

Longsoran tanah itu membuat pohon di sekitar tebing tergerus kemudian menimpa korban di bawahnya. "Tebing tersebut longsor yang mengakibatkan satu pohon yang berada di tebing tersebut tumbang dan langsung menimpa korban di bagian kepala," katanya.

Sejumlah warga yang melihat kejadian itu berupaya menyelamatkan korban, tetapi korban sudah meninggal dunia dengan luka parah pada bagian kepala. Tim BPBD Garut melakukan upaya penanggulangan di lokasi longsor, kemudian melakukan pengecekan sebab longsor di daerah itu.

"BPBD masih melakukan pengecekan tentang sebab-sebab terjadinya longsor dan pohon tumbang di lokasi kejadian," katanya.

Sebelumnya, wilayah Garut diguyur hujan dengan intensitas gerimis tidak selama dua hari sejak Sabtu (13/8).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement