REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akan tengah melakukan kajian terhadap kesiapan tempat tujuan wisata air terjun (curug) menjelang liburan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 Tahun, Rabu (17/8).
"Pekan kemarin kami sudah ke sana, tapi kami akan kunjungi kembali untuk pembinaan pelayanan dalam rangka libur kemerdekaan," kata Kepala Seksi Objek Daya Tarik Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Wardani di Cibinong, Sabtu.
Dia mengatakan, akan berkeliling ke semua titik tempat wisata Curug yang tersebar di 17 lokasi untuk memastikan keamanan dan pelayanan terhadap pengunjung.
Disbudpar Kabupaten Bogor hanya dapat melakukan pembinaan terhadap pengelolaan tempat wisata, sedangkan izin pengelolaan berada di Dinas Pertanian dan Kehutanan (Distanhut).
"Sebenarnya semua yang kelola dari Dinas Kehutanan, tapi kami bantu pembinaan terhadap pelayanan," ujarnya.
Dia mengatakan, objek wisata curug memang tergolong tempat wisata yang tidak boleh sembarang dalam pemanfaatannya. Hal tersebut karena daerah curug berada di daerah pegunungan yang riskan terhadap pencemaran lingkungan.
Namun ketika curug dijadikan tempat wisata, keelokan alam tetap perlu dibarengi fasilitas keamanan bagi pengunjung dan memberi pelayanan yang memuaskan.
Dia mengimbau kepada pengelola curug yang berada di Kabupaten Bogor agar menerapkan layanan yang baik kepada pengunjung seperti halnya pengelola 40 wisata alam buatan di bawah pengawasannya.
Selain itu, dia mengajak pengunjung yang ingin mengutarakan aspirasinya dapat menuliskan secara online kepada media yang disediakan Pemkab.