REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Taufik Widjoyono mengatakan, produk-produk hasil penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) harus mampu dipasarkan sehingga lebih dikenal masyarakat dan dirasakan manfaatnya
Menurutnya, Balitbang mempunyai tiga peran utama dalam pembangunan infrastruktur antara lain untuk penanggulangan bencana, efisiensi pembangunan, dan fungsi kelestarian lingkungan dengan inovasi produk bahan bangunan yang ramah lingkungan.
“Dengan inovasi, hasil penelitian bahan-bahan yang dianggap tidak terpakai bisa dimanfaatkan kembali,” ujar Taufik saat menutup acara Pekan Inovasi, Sains dan Teknologi Litbang 2016 yang diselenggarakan Balitbang Kementerian PUPR di Jakarta, Kamis (11/8).
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono berharap pekan inovasi yang digelar Balitbang Kementerian PUPR itu menunjukkan hasil-hasil inovasi yang bisa bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam pembangunan infrastruktur. “Balitbang harus menghasilkan inovasi yang membuat pembangunan infrastruktur lebih baik, lebih cepat, dan lebih murah,” ungkap Basuki.
Dalam Pekan Inovasi, Sains dan Teknologi Litbang 2016 yang berlangsung dari 9-11 Agustus 2016 dengan tema “Dengan Inovasi Sains dan Teknologi Kita Percepat Pembangunan Infrastruktur Menuju Masyarakat Sejahtera” itu, Puslitbang Jalan dan Jembatan (Pusjatan) Balitbang Kementerian PUPR memperkenalkan inovasi berupa teknologi Corrugated Mortar Busa Pusjatan (CMP) yang merupakan pengembangan teknologi Corrugated Sheel Arch.
Teknologi infrastruktur tersebut bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kemacetan karena memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan flyover menggunakan konstruksi konvensional. Keunggulan dari teknologi itu diantaranya dapat menghemat dana hingga 60-70 persen dan dapat menghemat waktu pengerjaan hingga 50 persen jika dibandingkan dengan konstruksi konvensional.
Selain itu, CMP juga ramah lingkungan karena menggunakan lebih sedikit material konstruksi terutama bahan alam. Salah satu pemanfataan teknologi MCP sudah diterapkan dalam pembangunan jembatan layang Antapani Bandung.