Sabtu 13 Aug 2016 10:13 WIB

BI-TNI AL Gelar Ekspedisi Kapal Layanan Kas di Kepri

Rep: Satria Kartika Yudha / Red: Hazliansyah
 Petugas mengecek kondisi uang rusak yang ditukarkan oleh warga di Bank Indonesia, Jakarta, Senin (6/6).(Republika/Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Petugas mengecek kondisi uang rusak yang ditukarkan oleh warga di Bank Indonesia, Jakarta, Senin (6/6).(Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut menggelar ekspedisi kapal layanan kas di Kepulauan Riau.

Ekspedisi yang berlangsung pada 13-20 Agustus akan menyinggahi lima pulau yakni Pulau Jemaja, Pulau Tarempa, Pulau Sekatung, Pulau Ranai dan Pulau Subi.

Deputi Gubernur BI Erwin Rijanto menjelaskan, kegiatan layanan kapal kas ini bertujuan untuk menarik rupiah yang sudah tidak layak edar.

"Tidak layak edar misalnya dalam kondisi rusak dan lusuh. Akan digantikan dengan uang rupiah yang baru," kata Erwin saat melepas Kapal Ekspedisi Layanan Kas di Pelabuhan Batu Ampar, Sabtu (13/8).

‎Selain penukaran uang, kata Erwin, kegiatan ini juga akan meliputi sosialisasi dan edukasi mengenai ciri keaslian uang rupiah dan tata cara memperlakukan uang Rupiah dengan baik.

"Sehingga, masyarakat bisa tahu mana uang asli dan yang tidak," ujarnya.

Erwin menambahkan, BI menyiapkan uang sebesar Rp 2 miliar dalam kapal layanan kas ini dengan pecahan Rp 20 ribu-Rp 100 ribu. Masyarakat bisa menukarkan uang selecek dan selusuh apapun asalkan 2/3 bagian uang itu tidak sobek.

"Sobek tidak apa-apa. Asalkan sobeknya tidak sampai setengahnya," kata Erwin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement