Sabtu 13 Aug 2016 11:02 WIB

Ini Cara Polri Ajak Masyarakat Perangi Narkoba

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Bilal Ramadhan
Narkotika/ilustrasi
Narkotika/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Negara Republik Indonesia menggelar kegiatan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba. Kegiatan bertajuk Masyarakat dan Polri Bersatu Melawan Narkoba Berbasis Budaya itu diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk terlibat langsung memerangi narkoba.

Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar berharap, terselenggaranya kegiatan ini bisa mebigkatkan wawasan masyarakat agar tidak mudah menjadi korban penyalahgunaan narkoba. Kegiatan tersebut juga diharapkan bisa menekan peredaran narkoba yang sudah masuk hingga ke daerah-daerah terpencil.

"Ini harus kita bangun semangat perang terhadap narkoba, agar masyarakat generasi muda yang ikut bisa sadar bahwa bahaya narkoba ada di tengah-tengah kita," kata Boy di Senayan, Jakarta, Sabtu (13/8).

Acara ini juga tidak hanya menyasar masyarakat, melainkan juga menyasar anggota internal Polri. Boya menegaskan adanya sanksi berat yang akan diterima anggota Polri jika terbukti terlibat jaringan nakoba.

"Kita sudah tegas, jadi hukumnya saja kita konsisten, kalau ada aparat terlibat langsung dipecat dan ada sanksi pidana," terang Boy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement