Jumat 12 Aug 2016 22:26 WIB

Siswi Tewas di Tempat Hiburan Malam, Polisi Tangkap Lima Tersangka

Rep: Issha Harruma/ Red: Teguh Firmansyah
Pelaku ditangkap (ilustrasi).
Pelaku ditangkap (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG BALAI -- Polres Tanjung Balai meringkus lima tersangka terkait tewasnya siswi Sekolah Menengah Atas di sebuah tempat hiburan malam beberapa waktu lalu. Siswi berinisial DNAL (16) tersebut tewas usai menelan sebutir pil ekstasi dan diperkosa.

Kapolres Tanjung Balai AKBP Ayep Wahyu Gunawan mengatakan, kelima tersangka yang diamankan, yakni BL, D, J, SP, dan HAS. Kelimanya merupakan teman korban saat pesta narkoba di tempat hiburan itu. "Mereka diringkus di tempat berbeda dan coba melarikan diri saat mengetahui korban tewas," kata Ayep di Mapolres Tanjung Balai, Jumat (12/8).

Ayep menjelaskan, kejadian tersebut berawal saat korban DNAL diajak teman satu sekolahnya, IP (16) untuk merayakan ulang tahun di tempat hiburan malam di salah satu hotel di Tanjung Balai. Mereka pun berangkat ke lokasi yang dimaksud pada 5 Agustus sore.

Di tempat tersebut, Ayep menyebut, telah menunggu lima laki-laki dewasa. Korban dan temannya kemudian diberi masing-masing setengah butir pil ekstasi oleh BL dan J. Merasa pil tersebut tak bereaksi, korban pun meminta barang haram itu lagi.

BL lalu menyuruh D untuk membeli pil ekstasi lagi dan D langsung menemui SP yang merupakan pelayan di tempat hiburan tersebut untuk membeli apa yang diperintahkan. BL pun memberikan setengah butir ekstasi lagi kepada korban. "Beberapa waktu kemudian, korban mengalami kejang-kejang," ujar Ayep.

Baca juga, Polisi Bekuk Terduga Pemerkosa dan Pembunuhan Buruh di Sukabumi.

Melihat kondisi temannya, IP lalu membawa DNAL ke sebuah kamar di hotel tersebut bersama J, D dan seorang petugas keamanan, HAS. Di dalam kamar itu, korban yang masih duduk di bangku kelas XI itu pun mendapat perlakuan yang tidak semestinya. "Satpam berinisial HAS melakukan perkosaan terhadap korban DNAL," kata Ayep.

Atas rentetan kejadian ini, korban sempat dibawa ke rumah sakit setempat. Namun, nyawa korban tidak dapat tertolong lagi dan meninggal keesokan harinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement