Jumat 12 Aug 2016 12:44 WIB

Foto Aidit di Terminal 3 tak Bisa Diterima

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Indira Rezkisari
Foto mirip tokoh PKI DN Aidit di pamerkan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Foto: istimewa
Foto mirip tokoh PKI DN Aidit di pamerkan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam pameran foto di Bandara Soekarno Hatta tampak foto yang mirip tokoh pemberontak Partai Komunis Indonesia (PKI) Aidit. Ia digambarkan diapit foto pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan dan pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy'ari. Tampak pula ada wajah presiden keempat RI Gus Dur dalam foto kolase tersebut.

Plt Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidi mengatakan, ia menyayangkan pihak Bandara Soekarno-Hatta yang kecolongan dengan menaruh foto mirip Aidit di antara para pejuang dan tokoh bangsa. "Foto Aidit di tengah para pejuang lain tak bisa diterima karena Aidit merupakan pengkhianat NKRI," katanya, Jumat, (12/8).

Apalagi Aidit merupakan tokoh pemberontakan PKI. Hal itu tak bisa diterima.

"Jangan sampai soal seni dihadapkan dengan nilai-nilai bangsa kita. Kalau ada foto Aidit di antara para tokoh bangsa, dikhawatirkan bisa mengaburkan pikiran generasi muda terhadap PKI, seolah PKI itu hal biasa saja."

Dengan memasang foto mirip Aidit, seakan tidak ada masalah antara bangsa ini dengan PKI. Padahal jelas nyata bawah PKI merupakan partai terlarang karena pernah mengkhianati perjuangan NKRI.

"Dampak ditaruhnya foto tokoh PKI itu bisa luas. Ada kekaburan tokoh pengkhianat, maka apa motif pemasangan foto Aidit perlu dipertanyakan," ujar Unifah.

Menurutnya, jangan karena kebebasan berekpresi maka aturan dilanggar. Ada nilai dan aturan yang harus dijaga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement