REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Kereta Kencana "Ki Jaga Raksa" milik Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, dipinjam oleh Istana Negara untuk membawa bendera pusaka pada perayaan HUT Republik Indonesia 17 Agustus 2016.

"Nanti rencananya (Kereta Kencana Ki Jaga Raksa) akan digunakan saat upacara HUT RI dari Monas ke Istana Negara," kata Kaurops Garnisun Tetap I/JKT Lettu Agus Sugandar di Purwakarta, Kamis (11/8).

Kereta kencana itu dijadwalkan akan membawa bendera Merah Putih yang dijahit oleh Fatmawati, Ibu Negara Indonesia pertama dari tahun 1945 hingga tahun 1967. Agus mengatakan, sebenarnya ada beberapa opsi kereta kencana yang akan digunakan pada saat upacara HUT RI 17 Agustus nanti, salah satu pilihan jatuh pada kereta kencana milik Pemkab Purwakarta.

"Ada opsi meminjam (kereta kencana) dari Surakarta, Yogyakarta, dan Cirebon. Tapi saya ditugaskan meminjam dari Purwakarta. Selain itu ada juga kereta dari Museum Seni Rupa dan Keramik Kota Tua, Jakarta," katanya.

Pada Kamis pagi, Kereta Kencana "Ki Jaga Raksa" itu dibawa dari Purwakarta ke Jakarta. Sebelum dibawa ke Jakarta, dilakukan ritual atau upacara terlebih dahulu di lingkungan Pendopo Pemkab Purwakarta. Agus mengaku mengerahkan 17 orang serta menggunakan sebuah truk untuk membawa Kereta Kencana "Ki Jaga Raksa" ke Jakarta.

Pemkab Purwakarta sendiri memiliki empat kereta kencana yang biasanya diparkir di teras Bale Nagri, kantor pemerintah daerah setempat. Keempat kereta kencana itu ialah Kereta Ki Jaga Raksa, Nyi Mas Melati, Ki Jaga Raga, dan Ki Jaka Sunda. Empat kereta kencana tersebut biasanya digunakan dalam acara puncak Hari Jadi Purwakarta, untuk diarak di sepanjang jalan perkotaan Purwakarta. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika