Kamis 11 Aug 2016 04:04 WIB

12 Agustus, AirAsia Pindah ke Terminal 2E dan 2F

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Hazliansyah
Sejumlah calon penumpang beraktivitas di terminal 3 baru bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (9/8) dini hari.
Foto: Antara/Lucky R.
Sejumlah calon penumpang beraktivitas di terminal 3 baru bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (9/8) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- PT Angkasa Pura II (Persero) menginformasikan penerbangan di Terminal 3 yang lama secara bertahap akan dipindah sejalan dengan rencana pengembangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Adapun saat ini maskapai yang beroperasi di Terminal 3 lama adalah AirAsia dan sebagian penerbangan Lion Air yakni tujuan Semarang, Yogyakarta, Solo dan Denpasar, di mana nantinya kedua maskapai tersebut akan pindah ke terminal lain," kata Head of Corporate Secretary & Legal AP II Agus Haryadi dalam keterangan tertulis, Rabu (10/8).

Ia mengatakan, maskapai yang pertama kali pindah adalah AirAsia mulai 12 Agustus 2016 pukul 03.00 WIB ke Terminal 2E untuk penerbangan internasional dan Terminal 2F untuk penerbangan domestik.

 

"PT Angkasa Pura II (Persero) akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan perpindahan AirAsia ke Terminal 2E dan 2F berjalan lancar," lanjutnya.

Sementara itu, Lion Air, ia katakan, masih tetap beroperasi di Terminal 3 lama hingga pengumuman lebih lanjut.

 

Seperti diketahui mulai 9 Agustus 2016 telah dioperasikan Terminal 3 baru yang melayani seluruh penerbangan domestik Garuda Indonesia. Nantinya, Terminal 3 lama akan diintegrasikan dengan Terminal 3 baru sehingga total dapat menampung sebanyak 25 juta penumpang pesawat per tahun.

 

Pemindahan secara bertahap ini bertujuan untuk tetap menjaga operasional penerbangan dan pelayanan di Bandara Internasional dapat tetap berjalan lancar di tengah pengembangan yang dilakukan.

 

"PT Angkasa Pura II (Persero) memohon maaf apabila perpindahan maskapai ke terminal lain ini menimbulkan ketidaknyamanan bagi penumpang pesawat, namun demikian hal ini dilakukan untuk membuat Bandara Internasional Soekarno-Hatta lebih baik dan dapat bersaing dengan bandara kelas dunia lainnya di ASEAN," katanya menambahkan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement