REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan (menkes) Nila F Moeloek mengatakan semakin banyak ibu yang memberikan air susu ibu (ASI) eksklusif kepada bayinya. "Terbukti dengan makin bertambahnya persentase ibu yang memberikan ASI eksklusifnya," kata Menkes Nila F Moeloek melalui siaran pers di Jakarta, Ahad (8/7).
Menkes menambahkan saat ini menyusui telah menjadi bagian dari pengasuhan dan gaya hidup yang ideal.
"Kita bersyukur bahwa telah lebih dari 65 persen ibu telah memberikan ASI eksklusifnya kepada bayinya selama enam bulan," katanya.
Jumlah tersebut, kata dia, jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Menkes juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap munculnya konselor menyusui dan adanya fasilitas publik yang mendukung pemberian ASI.
Kondisi itu disebutnya telah memberikan hasil yang signifikan terhadap kesadaran ibu memberikan ASI.
Sementara itu, Pekan Menyusui Sedunia berlangsung pada tanggal 1 hingga 7 Agustus.
Dalam pekan menyusui sedunia tersebut berbagai pesan akan disosialisasikan kepada masyarakat luas terkait ASI. Harapannya, kata Menkes, melalui berbagai kampanye yang dilakukan, seluruh ibu-ibu di Indonesia akan memberikan ASI baik ASI eksklusif maupun ASI pada dua tahun kehidupan pertama anak.
"Pemberian ASI akan mempengaruhi kualitas kesehatan seorang anak," katanya.