Ahad 07 Aug 2016 13:38 WIB

Demokrat Usung Irwandi dan Nova di Pilkada Aceh 2017

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Bayu Hermawan
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Aceh Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah saat hadir untum menerima surat rekomendasi di kantor DPP Demokrat di Jakarta, Jumat (5/8)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Aceh Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah saat hadir untum menerima surat rekomendasi di kantor DPP Demokrat di Jakarta, Jumat (5/8)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat (PD) secara resmi memberikan surat rekomendasi kepada pasangan Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah, untuk maju sebagai pasangan Cagub dalam Pilkada Aceh Februari 2017 mendatang.

Pasca perjanjian damai Helsinki 2005 yang diprakarsai  Presiden RI ke-6 Susilo B. Yudhoyono (SBY), Irwandi adalah kepala daerah pertama secara langsung yang diusung melalui jalur independen.

Politikus Demokrat Teuku Riefky menilai Irwandi sukses memimpin Provinsi Aceh pada masa kepemimpinannya tahun 2007-2012. Irwandi dianggap berhasil dalam memulihkan stabilitas keamanan dan menjalankan program pembangunan yang prorakyat.

Teuku Riefky juga mengatakan, di antara kesuksesan Irwandi semasa menjabat sebagai Gubernur tahun 2007-2012 yakni adanya program Jaminan Kesehatan Aceh (JKA), di mana jutaan rakyat Aceh dapat berobat gratis hanya dengan membawa kartu tanda penduduk (KTP).

"Irwandi Yusuf juga sukses meluncurkan program pendidikan berupa beasiswa untuk 2.500 sarjana Aceh untuk melanjutkan pendidikan S2 dan S3 hingga ke luar negeri dan beasiswa pendidikan dasar kepada 120 ribu anak yatim, korban konflik dan tsunami, dan di daerah terpencil," kata Riefky, Ahad (7/8).

"Suksesnya program BKPG (dana desa), Badan Dayah (bantuan pesantren) juga menambah daftar suksesnya program pro rakyat di era Irwandi," ujar anggota DPR dari Dapil Aceh itu pada, Ahad, (7/8).  

Keinginan warga Aceh yang menginginkan Irwandi kembali menjadi Gubernur juga tampak dari hasil survei Jaringan Suara Indonesia (JSI) pada Mei 2016 yang menunjukkan tingkat keterpilihan (elektabilitas) Irwandi 35,7%; jauh di atas Tiga calon lain yang hanya 17%, 11% dan 3,8%.

Survei ini, ujar Riefky, menjaring pendapat dari 1200 responden, dengan teknik sampel acak bertingkat dari 23 kabupaten/kota di Aceh, tingkat kepercayaan 95%, dan simpangan +- 2,9%.

Dari survei tersebut juga diketahui bahwa 34% pemilih di Aceh akan memilih gubernur yang didukung SBY. Dengan demikian, surat rekomendasi kepada Irwandi dan Nova Iriansyah dipandang tepat dan sejalan dengan harapan serta kebutuhan rakyat Aceh.

Pasangan ini telah memenuhi syarat untuk maju dalam Pilkada Aceh, dengan mengantongi 13 kursi dari PD (8 kursi), PNA (3) PKB (1), dan PDA (1). 

Sementara Sekjen DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan, selain dua partai nasional dan dua partai lokal yang sudah resmi, Demokrat juga berkomunikasi intens dengan beberapa partai politik nasional lainnya yang akan bergabung untuk bersama membangun Aceh dengan mengusung pasangan Irwandi-Nova.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement