REPUBLIKA.CO.ID, SOLO --- Beragam karya anak bangsa akan dipamerkan dalam peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) ke-21 pada 10 Agustus. Mentri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Muhammad Nasir mengungkapkan Harteknas tahun ini menjadi istimewa lantaran Indonesia bisa membuat sejumlah inovasi teknologi karya anak bangsa.
Selain itu, menjadi pertama kalinya sejak 1995 digelar di luar DKI Jakarta. Harteknas yang belangsung di Stadion Manahan Solo, akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.Nasir mengungkapkan hal yang paling membanggakan adalah akan dipamerkannya N219, pesawat yang dibuat oleh anak bangsa. "Tahun pertama Harteknas (pada 1995) Indonesia berhasil meluncurkan N250 dan sekarang kami ingin pamerkan hasil karya Indonesia tanpa keterlibatan asing, kamibisa membuat N219," tutur Nasir dalam konferensipers di Loji Gandrung Surkarta, Sabtu (6/8) malam.
Pesawat tersebut kata dia rencananya akan diproduksi secara massal. Dimana saat ini pesawat tengah dalam tahap sertifikasi untuk sejumlah komponen. Pesawat N219 akan digunakan untuk penerbangan jarak pendek, kendati ada sejumlah negara tetangga yang sudah meminta namun kata Nasir N219 akan diproduksi untuk dalam negri terlebih dulu.
"Potensial marketnya sekarang sudah 200, sementara kapasitas produksinya cuma 24 pertahun. Jadi kita tidak bicart ekspor dulu, untuk dalam negri saja sementara Myanmar dan Philipina meminta," tuturnya.
Jika sertifikasi sudah selesai diharapkan pada 2017 menjadi tahun kebangkitan kedirgantaraan Indonesesia. Selain pesawat juga akan dipamerkan produk hasil riset dalam pertanian dan pangan. Seperti padi gogo dan padi organik. Di bidang kesehatan ada penemuan untuk memberantas penyakit Aides Aigepty, yakni melalui penebaran nyamuk Wolbachia. Di bidang transportasi, Mahasiwa dari ITS akan memamerkan Garansindo ektronic Scooter ITS, atau Gesit. Sebuah sepeda motor dengan menggunakan listrik sebagai daya.