REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto selama dua hari berkunjung ke Provinsi Aceh dalam rangka konsolidasi partai. Namun, di tengah padatnya kegiatan, Hasto secara khusus menyempatkan diri ziarah ke makam Pahlawan Laksamana Malahayati di Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (6/8).
"Seluruh kader PDI Perjuangan diajarkan memperkuat kesadaran sejarah kemerdekaan bangsanya. Kunjungan ke makam Laksamana Malahayati ini guna memberi penghormatan atas perjuangannya yang luar biasa di dalam melawan pemerintah kolonial Belanda," ujar Hasto.
Malahayati merupakan kepala barisan pengawal rahasia istana dan panglima protokol kerajaan Aceh yang memimpin pasukan Inong Balai dengan kekuatan 2000 orang. Dalam duel satu lawan satu di atas kapal, berhasil menewaskan Cornelis de Houtman pada tahun 1599. Sejak keberhasilannya itu maka Malahayati mendapatkan gelar Laksamana.
Hasto mengatakan, Bumi Aceh begitu subur melahirkan pemimpin perempuan, pejuang patriot yang berjuang hingga tetes darah penghabisan sebagaimana ditunjukkan oleh Cut Nyak Dien, Cut Mutia, dan Laksamana Malahayati sendiri.
"Atas dasar hal tersebut seluruh anggota dan kader Partai diinstruksikan untuk memberi penghormatan terbaik kepada para pahlawan tersebut. Perkuatlah patriotisme untuk bangsa dan negara," ajak Hasto.
Dalam kunjungan tersebut, Hasto Kristiyanto sempat menyatakan keprihatinannya atas kondisi makam yang kurang terawat baik. Menurutnya, Laksamana Malahayati, dan pahlawan bangsa lainnya sudah selayaknya mendapatkan tempat terhormat, dan menjadi sumber keteladanan.
"Semangat juang para pahlawan menjadi basis revolusi mental. Dalam era kekinian semangat itu dapat diwujudkan dengan meningkatkan daya saing nasional, kedaulatan dan keberdikarian bangsa, serta peningatan prestasi putra-putri terbaik bangsa baik di bidang olah raga, kebudayaan, pendidikan, dan bidang strategis lainnya," ucapnya.
Menurut keterangan dari pihak yang menemani Hasto berkunjung ke makam, kehadiran Hasto ini merupakan kunjungan pertama yang dilakukan oleh pimpinan partai politik di tingkat Nasional.