Sabtu 06 Aug 2016 03:59 WIB

Pemantauan Galaksi Bimasakti di Yogyakarta Didukung Cuaca

Wisatawan asing menikmati pemandangan gugusan Bimasakti atau Milky Way yang terlihat membujur di langit selatan pulau Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, Ahad (16/8).    (Antara/M Agung Rajasa)
Wisatawan asing menikmati pemandangan gugusan Bimasakti atau Milky Way yang terlihat membujur di langit selatan pulau Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, Ahad (16/8). (Antara/M Agung Rajasa)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Yogyakarta memperkirakan cuaca pada Sabtu (6/8) malam cerah berawan sehingga cukup mendukung untuk kegiatan pemantauan gugusan Bimasakti pada peringatan Hari Keantariksaan Nasional.

"Secara umum kondisi cuaca di DIY termasuk di perairan laut selatan cerah namun sedikit berawan sehingga tidak terlalu mengganggu apabila dilakukan pemantauan bintang," kata Koordinator Pos Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta Joko Budiono di Yogyakarta, Jumat (6/8).

Menurut Joko berdasarkan tinjauan citra satelit awan, kondisi langit di lima kabupaten/kota cukup mendukung untuk memantau bintang, meski dua kabupaten yakni Kulon Progo dan Kabupaten Sleman akan mengalami hujan ringan pada Sabtu. "Hujan ringan di Kulon Progo dan Sleman kami perkirakan hanya berlangsung pada sore hari dan malam harinya kemungkinan kembali cerah," kata dia.

Kendati mendukung peringatan Hari Keantariksaan dengan berbagai penyelenggaraan pemantauan Galaksi Bimasakti, BMKG Yogyakarta tidak merencanakan acara khusus terkait pemantauan benda-benda langit itu.

Jogja Astro Club mengajak warga Yogyakarta menyaksikan pemandangan Galaksi Bimasakti yang terdiri atas miliaran bintang di langit pada Sabtu malam, dengan mematikan lampu dalam rangka memperingati Hari Keantariksaan Nasional.

Pendiri komunitas pecinta dunia astronomi asal Yogyakarta, Jogja Astro Club (JAC) Mutoha Arkanuddin mengatakan dengan mematikan lampu secara bersamaan pada Sabtu malam mulai pukul 20.00 hingga 21.00 WIB akan terlihat Galaksi Bimasakti yang membentuk lingkaran menyerupai kabut, membentang di langit dari timur ke barat.

Pemandangan alam tersebut, menurut Toha, sangat menarik karena bisa saja terlihat hujan meteor yang indah. "Kebetulan awal Agustus ini cukup bagus untuk melihat pemandangan langit itu karena masuk fase bulan sabit awal," kata Toha.

Pada Sabtu malam, anggota JAC juga akan menggelar pengamatan Galaksi Bimasakti di tiga lokasi yakni di Tugu Pal Putih Yogyakarta, Alun-Alun Utara Yogyakarta, serta Markas JAC di Jalan Gejayan, Yogyakarta.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement