REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Padang berencana membangun diorama atau miniatur tiga dimensi sejarah lahirnya daerah tersebut. Pembangunan tersebut, merupakan upaya untuk selalu mengenang perebutan Ibu Kota Sumatra Barat (Sumbar) dari tangan penjajah.
"Kami bertekad untuk membangun itu, sehingga nantinya Padang menjadi tempat yang nyaman dan menyenangkan bagi seluruh warga dan wisatawan," kata Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Jumat (5/8).
Ia merencanakan akan membangun diorama di kaki Gunung Padang atau Bukit Siti Nurbaya. Ia menjabarkan, diorama itu akan menggambarkan bagaimana masyarakat Kota Padang menyerang loji atau benteng kompeni Belanda pada 1669.
"Nanti panjang diorama itu sekitar 400 sampai 500 meter, sehingga akan menambah lengkap objek wisata kita," ujar wali kota.
Ia menjelaskan, Pemkot Padang berencana merancang objek wisata historis daerah tersebut, seperti, Linggar Jati, Taman Dipo. "Kita akan lengkapi ini sekaligus menjadi bahagian pembelajaran sejarah," jelasnya.