Kamis 04 Aug 2016 13:53 WIB

Pemkot Surakarta Bentuk TPKK untuk Data Warga Miskin

Rep: Andrian Saputra/ Red: Hazliansyah
Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo (tengah).
Foto: Antara
Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pemerintah Kota Surakarta membentuk Tim Penanggulangan Kemiskinan Kelurahan (TPKK) guna mempercepat program penanggulangan kemiskinan daerah.

Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan, nantinya TPKK akan bekerja mendata seluruh warga Surakarta yang termasuk kategori miskin.

“Nantinya TPKK akan melakukan pendataan, memvalidasi warga miskin di tiap kelurahan. TPKK ini juga berkoordinasi dibawah Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TPKD) Jawa Tengah,” tuturnya di Balai Kota Surakarta, Rabu (3/8).

TPKK akan memperbaharui data warga miskin di Surakarta setiap enam bulan sekali. Dimana hal itu dilakukan dengan membuat rencana strategi masyarakat untuk memperbaharui data kemiskinan di Surakarta.

Terdapat lima Kelurahan yang ditetapkan sebagai proyek awal TPKK yakni Kadipiro, Mojosongo, Tipes, Pajang dan Semanggi.

“Sehingga data benar-benar akurat sesuai dengan kondisi masyarakatnya,” tuturnya.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Surakarta, Ahyani menilai pembentukan TPKK efektif dan efisien dalam pendataan serta verifikasi warga miskin. Sehingga diharapkan program penanggulangan kemiskinan dapat tepat sasaran.

Sebab, kata dia, selama ini  permasalahan sering muncul ketika terdapat data penduduk yang tidak akurat, sehingga menyebabkan sejumlah program untuk masyarakat tidak tepat sasaran. Untuk itulah perlunya pembaharuan data untuk meminimalisi hal tersebut.

“Dulu verifikasi data dilakukan di tingkat kota, sekarang tidak perlu cukup melalui TPKK,” tuturnya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement