REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Jumlah penumpang dengan menggunakan moda transportasi massal seperti kereta api, kapal feri, dan pesawat terbang di Provinsi Lampung pada Juni 2016 turun.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung Yeane Irmaningrum, di Bandarlampung, Kamis (4/8), mengatakan penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang, Lampung pada Juni 2016 sebanyak 41.911 orang, turun sebesar 25,52 persen bila dibandingkan Mei 2016 yang mencapai 56.271 orang.
"Jika dibandingkan Juni 2015 yang mencapai 46.429 orang juga mengalami penurunan sebesar 15,21 persen," katanya.
Ia menyebutkan, jumlah penumpang kapal feri yang berangkat melalui Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Lampung pada Juni 2016 sebanyak 82.608 orang, turun sebesar 34,78 persen jika dibandingkan Mei 2016 yang mencapai 126.668 orang.
Yeane menjelaskan, untuk jumlah kendaraan yang di angkut melalui pelabuhan Bakauheni pada bulan Juni 2016 sebanyak 142.466 kendaraan turun sebesar 10,43 persen jika dibandingkan bulan Mei 2016 yang mencapai 159.057 kendaraan.
Sementara itu barang yang dimuat melalui Pelabuhan Panjang pada Juni 2016 mencapai 1.292.062 ton, turun 9,28 persen dibandingkan Mei 2016 yang mencapai 1.424.264 ton. Untuk barang yang dibongkar pada Juni 2016 mencapai 652.763 ton, naik 11,55 persen dibandingkan Mei 2016 yang mencapai 585.181 ton.
Kepala BPS Lampung itu menjelaskan, penumpang pesawat udara yang berangkat dari Bandara Raden Inten II pada Juni 2016 sebanyak 76.631 orang, turun sebesar 3,27 persen jika dibandingkan Mei 2016 yang mencapai 79.222 orang.
Ia menambahkan, penumpang pesawat udara yang datang di Bandara Raden Inten II pada Juni 2016 sebanyak 72.041 orang, turun sebesar 10,51 persen jika dibandingkan Mei 2016 yang mencapai 80.500 orang.
Barang yang dimuat dari Bandara Raden Inten II Provinsi Lampung pada Juni 2016 sebanyak 639.427 kg, naik sebesar 4,38 persen dibandingkan Mei 2016 yang mencapai 612.571 kg. Perkembangan barang yang dibongkar pada Juni 2016 mencapai 780.648 kg, turun sebesar 7,85 persen jika dibandingkan Mei 2016 yang mencapai 847.156 kg.
Ikuti Whatsapp Channel Republika