REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Bupati Batang, Yoyok Riyo Sudibyo punya pesan khusus buat para lajang alias "jomblo" di acara Peringatan Hari Keluarga Nasional (30/7). Mantan komandan Rayon Militer Tanjung Priok ini meledek agar para lajang tidak sekadar berencana soal menikah.
"Keluarga ya harus punya rencana, tapi jangan hanya sekedar berencana untuk berkeluarga," kata Yoyok sambil tersenyum, dalam siaran pers yang Republika terima, Ahad (31/7).
Bupati Yoyok meyakini keluarga yang kuat akan meningkatkan produktivitas di semua lini pembangunan. Penerima Bung Hatta Anti-Corruption Award 2015 ini mengatakan, pembangunan keluarga adalah inti dari semuanya. Pembangunan semua lini diawali dari keluarga yang kuat.
"Dari awal, kami sudah punya komitmen untuk itu," ucap dia.
Dalam acara yang diselenggarakan di Kupang ini, Yoyok yang didampingi istri menerima penganugerahan Bintang Kepedulian Keluarga Berencana dari Presiden RI atau Setya Lencana Pembangunan. Acara tersebut juga dihadiri Presiden Joko Widodo, Menko PMK Puan Maharani, dan Kepala BKKBN Surya Chandra Suryapaty. Presiden juga langsung menyematkan tanda penghargaan kepada setiap penerima anugerah.
Bagi Yoyok, penghargaan ini adalah hasil dari dukungan rakyat. "Tanpa dukungan rakyat, kita tidak bisa berbuat apa-apa. Berkeluarga ya harus ada rencananya, Rakyat Batang sudah sangat paham itu," ucap dia.
Yoyok menilai penghargaan yang diterimanya ini juga sebagai wujud kepercayaan dari berbagai pihak. "Saya sangat menghargai upaya Presiden dalam bidang Keluarga Berencana ini. Bagi Kabupaten Batang, ini juga memperlihatkan semakin banyak pihak yang mempercayai kerja kami dalam melakukan pembangunan keluarga," tutur mantan anggota Badan Intelejen Negara ini.
Di bawah pemerintahan Yoyok, Kabupaten Batang sudah tiga kali menerima penghargaan ini. Sebelumnya, Kabupaten Batang juga ditunjuk TNI menjadi tuan rumah Pencanangan Bakti Sosial KB Kesehatan TNI Tingkat Nasional pada 26 April 2016.
Ikuti Whatsapp Channel Republika