REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) dinilai bisa menjadi momentum untuk menjalankan fungsi-fungsi keluarga secara optimal di tengah masyarakat Indonesia.
"Harganas bisa menjadi momentum untuk mengingatkan kepada masyarakat akan pentingnya menerapkan fungsi keluarga," kata Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Surya Chandra Surapaty di Jakarta, Ahad (31/7).
Menurut dia, menjalankan delapan fungsi keluarga sangat penting untuk menjaga ketahanan keluarga Indonesia.
Delapan fungsi keluarga tersebut antara lain fungsi keagamaan, fungsi sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosial dan pendidikan. Selain itu, ada juga fungsi ekonomi dan fungsi pelestarian lingkungan. Karena itu, BKKBN mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjalankan fungsi-fungsi dalam keluarga.
Presiden Joko Widodo pada Puncak Peringatan Harganas mengatakan momentum Harganas pada tahun ini harus bisa dimaknai sebagai upaya untuk menguatkan fungsi keluarga secara menyeluruh. "Jika keluarga bisa memupuk pola pikir dan perilaku yang produktif, maka kita akan bisa melahirkan generasi emas Indonesia, generasi pemenang, generasi yang cerdas, generasi yang kreatif, generasi yang inovatif, generasi produktif, dan generasi visioner," ujarnya.
Karena itu Presiden mengapresiasi inisiatif BKKBN yang mengedepankan empat konsep besar dalam Harganas tahun ini. "Empat konsep besar dalam Harganas yakni keluarga berkumpul, keluarga berinteraksi, keluarga berdaya, dan keluarga berbagi," ucapnya.