Ahad 31 Jul 2016 12:53 WIB

Intensitas Kebakaran Rumah di Bandung Meningkat

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Nur Aini
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api saat kebakaran yang melanda sebuah rumah. (ilustrasi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api saat kebakaran yang melanda sebuah rumah. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Intensitas kebakaran di Kota Bandung mulai meningkat beberapa waktu terakhir. Sebagian besar kebakaran tersebut disebabkan konsleting akibat pemuaian listrik.

Kepala Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (DPPK) Kota Bandung Ferdy Ligaswara mengatakan peningkatan kebakaan memang terjadi beberapa hari ke belakang. Dalam satu hari terjadi dua hingga tiga kebakaran di Kota Bandung.

Ferdy menyebutkan faktor cuaca yang mulai masuk pada musim kemarau menjadi salah satu penyebab. Suhu yang meningkat menyebabkan konsleting akibat kabel listrik memuai.

"Cuaca ini cukup mendukung terjadinya pemuaian dari material. Karena cuaca panas juga mempermudah konsleting listrik," kaa Ferdy, Ahad (31/7).

Menurutnya dengan peningkatan suhu konsleting kemudian menjadi sumber api yang melalap habis bangunan. Hal ini juga didukung dari kelalaian pemilik rumah yang lupa mencabut kabel-kabel arus listrik.

Oleh karenanya, Ferdy mengatakan warga harus siaga dengan cuaca saat ini sehingga lebih waspada terutama menghindari pemakaian beban arus listrik yang berlebihan. Ia mengaku perlu mengedukasi masyarakat terkait antisipasi kebakaran, termasuk penanganan awal saat munculnya titik api.

Menurut Ferdi, pihaknya terus melakukan edukasi kepada masyarakat untuk langkah pencegahan dan penanggulangan terjadinya kebakaran. Tak hanya di rumah tapi juga sekolah dan perusahaan.

" Yang jelas  saya ingin edukasi semua. Intinya siaga masyarakat menghadapi cuaca, kesiapannya dari masyarakat," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement