Ahad 31 Jul 2016 10:30 WIB

Transaksi NTB Ekspo di MTQ Nasional diprediksi Capai Rp 7 Miliar

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Bilal Ramadhan
Siswa dan siswi pilihan dari Nusa Tenggara Barat mengibarkan bendera MTQ saat pembukaan MTQ Nasional Ke-XXVI di Islamic Center Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (30/7) malam
Foto: Republika/ Raisan Al Farisi
Siswa dan siswi pilihan dari Nusa Tenggara Barat mengibarkan bendera MTQ saat pembukaan MTQ Nasional Ke-XXVI di Islamic Center Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (30/7) malam

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Transaksi jual beli di pameran "NTB Ekspo" Musabaqah Tilawatih Quran (MTQ) Nasional ke 26 sejak 28 Juli hingga 7 Agustus mendatang diprediksi mencapai Rp 7 Miliar. Bahkan, pada akhir kegiatan pameran akan meningkat hingga 30 persen.

"Transaksi pada saat pameran diprediksi mencapai Rp 7 miliar dan akan meningkat mencapai Rp 30 persen," ujar Koordinator Pameran sekaligus Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Budi Septiani, Ahad (31/7).

Menurutnya, jumlah stand pameran NTB Ekspo yang ada mencapai 272 stand dengan jumlah stand NTB Ekspo mencapai 61 buah. Sementara itu, peserta pameran berasal dari kementerian, lembaga Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota se Indonesia, BUMN, BUMD dan UMKM.

Ia menuturkan, pameran juga diisi dengan pameran peradaban Islam yang bertujuan sebagai sarana edukasi syiar agama Islam. Serta mengetahui lebih banyak tentang peradaban Islam di Nusantara khususnya di Provinsi NTB.

"Kegiatan pameran dan bazar selain diselenggarakan di Islamic Center juga di Lombok barat, Lombok tengah dan Lombok Epicentrum Mall," ungkapnya.

Budi mengatakan penyelenggaraan pameran akan berlangsung hingga 7 Agustus mendatang. "Pameran juga mengadakan kegiatan lain semisal penampilan musik tradisi Lombok Sumbawa," katanya.

Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Rosiady Sayuti mengatakan diharapkan kegiatan pameran berjalan meriah dan sukses. Sebab, banyak variasi kegiatan di ajang MTQ Nasional ke 26 di provinsi NTB.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement