REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Masinton Pasaribu merasa tidak yakin, partai politik yang menyatakan dukungannya terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilkada DKI Jakarta 2017 karena kesadaran. Menurutnya, bisa saja dukungan tersebut mengalir karena Parpol tersebut ingin instan.
"Bisa saja dukungan itu karena pengen instan agar bisa menang. Sementara mereka tak yakin bisa menciptakan calon pemimpin-pemumpin lainnya," kata Masinton dalam acara diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (30/7).
Keyakinan Ahok bisa memenangkan Pilkada DKI di 2017 lantaran dari beberapa hasil survey, dukungan yang diperolehnya selalu tinggi. Meski begitu, lanjut Masinton hasil survey tersebut sama sekali tidak bisa menjamin Ahok bisa kembali menduduki kursi gubernur DKI Jakarta.
"Mereka merasa Ahok bisa kembali menang (di Pilgub DKI Jakarta 2017) karena hasil surveynya selalu tinggi. Padahal itu sama sekali tidak ada jaminan," ucap Masinton.
Sementara itu, PDIP tegaskan belum menentukan pilihan dan masih berkhidmat dalam dalam menentukan pilihan calon yang akan diusungnya. Masinton juga meminta para pendukung Ahok dan Ahok sendiri tidak terus menerus meminta dukungan dari partai yang identik dengan warna merah tersebut.