Sabtu 30 Jul 2016 21:51 WIB

Din Syamsuddin: Umat Islam Harus Dapat Mengendalikan Diri

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Nidia Zuraya
Din Syamsuddin
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Din Syamsuddin

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin menyesalkan terjadinya kerusuhan di Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara.

Menuritnya, segala bentuk kekerasan pengrusakan atas motif apapun tidak  bisa ditoleransi. "Agama khususnya Islam sangat mengecam tindak kekerasan. Saya mengimbau seluruh umat beragama khususnya umat Islam dapat mengendalikan diri," katanya usai pembukaan MTQ di NTB, Sabtu (30/7) malam.

Ia menyatakan, hubungan umat Islam dengan umat Budha selama ini cukup baik dan jangan sampai dirusak oleh insiden seperti ini. Ia meminta kepolisian mengusut tuntas kasus ini dan mencari akar penyebabnya. 

Menurutnya, kerusuhan ini tidak semata-mata lantaran motif keagamaan, melainkan juga ada sentimen etnis, perasaan kesenjangan sosial dan ekonomi. "Saya juga menelpon Bapak Kapolri, beliau sudah mengambil langkah-langkah cepat. Alhamdulillah sekarang suasana sudah kondusif. Persatuan bangsa yang majemuk harus ditegakkan," katanya menambahkan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement